Sunday, July 8, 2012

Ketakpastian Zanetti Bersama Inter


PINZOLO, KOMPAS.com - Pemain veteran, Javier Zanetti, belum memastikan apakah ia akan tetap bersama Inter Milan di musim depan.

Bek sayap yang dapat berposisi sebagai gelandang itu akan berusia 39 tahun pada bulan depan. Dan, kontrak pria Argentina itu tinggal setahun lagi.

"Aku tak tahu apakah sekarang akan jadi musim terakhirku (bersama Inter). Kontrakku memang mengatakan inilah musim terakhirku, tapi aku akan jalani saja dan bagaimana kondisi terakhirku," ucap Zanetti kepada Sky Sport Italia.

Ia bergabung dengan Inter sejak 1995 dan hingga sekarang menjadi pilihan utama meski pelatih "I Nerazzurri" berganti.

"Seperti biasa, aku berada di sini untuk membantu tim dan klub. Kami harus bersemangat menjalani pramusim ini," tandas Zanetti dari pemusatan latihan Inter di Pinzolo.

Menurutnya, persiapan tim setiap musim panas selalu berbeda. Hal itu juga berlaku pada apa yang dirasakannya.

"Beberapa pemain berbakat tak lagi berada di sini, tapi talenta lain yang tak kalah bagusnya datang menggantikan. Aku senang dengan apa yang dilakukan klub ini di bursa transfer," ujar Zanetti.

Ia juga mengomentari Andrea Stramaccioni, pelatih yang tiga tahun lebih muda darinya.

"Kepribadiannya berkelas dan ide-idenya segar. Ia dapat menjelaskan itu semua kepada para pemain dan menerapkannya di lapangan," katanya.


Via: Ketakpastian Zanetti Bersama Inter

Transfer Modric Batal!


MADRID, KOMPAS.com - Rencananya, akhir pekan depan Luka Modric datang ke Santiago Bernabeu. Namun, transfer gelandang Kroasia itu akhirnya batal. Mengapa?

Sebelumnya, proses transfer itu berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan. Jose Mourinho dapat memakai servis Modric, Minggu (15/7/2012), saat Real Madrid memulai pemusatan latihan musim panasnya.

Yang pasti, Tottenham Hotspur meminta 50 juta euro (sekitar Rp 600 miliar) untuk servis Modric plus Nuri Sahin. Namun, gelandang Turki itu enggan berkostum "The Lilywhites".

"Los Blancos" sendiri melabeli Modric pada level Rp 35 juta euro (sekitar Rp 420 miliar).

Belum diketahui berapa kesepakatan yang terjadi antara kedua klub. Namun, proses transfer berjalan mulus.

Sabtu (7/7/2012), Marca memberitakan, palu keputusan telah diketukkan Presiden Madrid Florentino Perez. Klubnya tak akan mendaratkan Modric sebelum melego pemain.

Perez menginginkan Madrid mendapatkan dana lebih dulu dengan menjual beberapa pemainnya, mulai dari Ricardo Kaka, Hamit Altintop, Lassana Diarra, Fernando Gago hingga Ricardo Carvalho.

Mourinho sendiri menginginkan skuadnya berisikan 26 pemain. Tiga pemain telah datang namun semuanya bukan dari proses jual beli. Gago kembali dari masa pinjamannya bersama AS Roma, sementara Alvaro Morata dan Jesus Fernandez Collado dipromosikan dari tim Madrid yunior.


Via: Transfer Modric Batal!

Saturday, July 7, 2012

Xabi Alonso Berlibur ke Bali


JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompak suporter Real Madrid di Indonesia, Madridista Indonesia, tak menyia-nyiakan kesempatan bertemu langsung salah satu pemain "Los Blancos", Xabi Alonso.

Bertempat di Monas, Jakarta, Minggu (8/7/2012), Madridista Indonesia memberikan kenang-kenangan kepada Alonso. Di atas panggung yang disaksikan ribuan penggemarnya, Alonso mendapatkan sebuah batik bermotif lambang Madrid, seragam Madridista Indonesia, serta karikatur dirinya.

Alonso yang terlihat ramah menyapa para fans, juga membubuhkan tanda tangan di bendera Madridista Indonesia.

Setelah acara tersebut, sebanyak 10 fans Madrid juga mendapat kesempatan bertemu langsung Alonso di sebuah tenda khusus yang disediakan pihak sponsor. Di dalam tenda itu, para fans terlihat begitu semringah ketika berhasil berfoto dan mendapat tanda tangan dari idolanya.

"Saya tak menyangka bisa bertemu langsung dengan Xabi Alonso. Ini seperti mimpi. Saya dan teman-teman juga memberikan oleh-olehnya untuknya, yakni puzzle tentang Xabi Alonso dan keluarganya," jelas salah satu Madridista, Sidi.

Setelah mengikuti acara ini, Alonso dikabarkan bakal menjalani liburan di Bali. Hal itu diungkapkan salah satu Madridista Indonesia yang berkesempatan bertemu Alonso secara langsung.

"Saya tadi tanya dia (Alonso) ingin ke mana? Dia bilang akan berlibur ke Bali bersama istrinya (Nagore Aramburu, Red). Istrinya tidak terlihat di sini, mungkin tak ikut dan masih di hotel," sambungnya.


Via: Xabi Alonso Berlibur ke Bali

Atasi Thompson, Wladimir Klitschko Pertahankan Gelar


Bern - Wladimir Klitschko berhasil mempertahankan gelar juaranya setelah mengalahkan penantangnya, Tony Thompson. Klitschko dinyatakan menang di ronde keenam.

Di Stade de Suisse Wankdorf, Bern, Swiss, Sabtu (7/7/2012), Klitschko berhasil membuat Thompson mencium kanvas pada ronde enam. Meski Thompson masih mampu bangun, wasit kemudian menghentikan pertandingan.

Di ronde lima, Thompson yang merupakan petinju asal AS dan kini berusia 40 tahun sebenarnya juga sempat disungkurkan oleh Klitschko. Tetapi ketika itu pertandingan masih dilanjutkan.

Ini bukanlah pertemuan pertama keduanya. Klitschko dan Thompson sempat berhadapan tahun 2008 lalu, dengan kemenangan KO di ronde ke-11 ketika itu diraih oleh Klitschko. Thompson saat itu disebut mengalami cedera di bagian kaki sehingga pergerakannya jadi kurang leluasa.

Dengan kemenangan tersebut maka gelar juara kelas berat versi IBF, WBA dan WBO masih berhak disandang Klitschko, yang merupakan kelahiran Ukraina 36 tahun silam.

Usai pertandingan, Klitschko langsung memimpin sekitar 25 ribu penonton laga itu untuk menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun'. Itu ia persembahkan untuk sang pelatih, Emanuel Steward, yang genap berusia 68 tahun.

"Tony Thompson sulit sekali dipukul. Sepanjang malam Tony terus-terusan mengawasi tangan kanan Wladimir," kata Steward di CBSSports.com.




Via: Atasi Thompson, Wladimir Klitschko Pertahankan Gelar

Vettel Risau Balapan Akan Jadi Seperti Undian


Silverstone - Sebastian Vettel menilai GP Inggris Raya bisa menjadi sebuah undian besar jika hujan kembali turun dan mengguyur lintasan, seperti pada sesi kualifikasi.

Sesi kualifikasi di Silverstone, Sabtu (07/07/2012), sempat disetop sekitar 1,5 jam akibat hujan deras. Setelah kembali dilanjutkan, Vettel pada akhirnya mencatatkan waktu terbaik keempat.

Pebalap Red Bull tersebut lalu memprediksi kalau balapan, Minggu (8/7) akan berjalan amat berat jika kondisi seperti itu terjadi lagi di lintasan.

"Dengan kondisi seperti itu, balapan bisa menjadi sebuah undian besar," ujar Vettel seperti dilansir Autosport.

"
Via: Vettel Risau Balapan Akan Jadi Seperti Undian

Fabregas Cemaskan Kondisi Alba


BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, mencemaskan kondisi rekan barunya, Jordi Alba. Menurutnya, ia bisa dalam kondisi tak 100 persen di kompetisi baru, jika ikut memperkuat Spanyol di Olimpiade London.

Pemain 23 tahun itu baru dibeli dari Valencia. Dia tampil menawan bersama Spanyol di Piala Eropa 2012 dan mencetak gol di final untuk membawa "La Furia Roja" juara. Setelah itu, ia kembali dipanggil memperkuat timnas Spanyol untuk tampil di Olimpiade, Juli ini. Sebab itu, Fabregas khawatir dia akan kelelahan saat memasuki musim kompetisi baru.

"Sangat normal bahwa ia ingin pergi (main di Olimpiade). Kalau pemain seusiaku jelas tak akan mampu mengalami hal itu (main secara terus-menerus). Di Barcelona, kami harus bermain dalam 65 sampai 70 pertandingan dalam semusim dan kerja terlalu keras akan berisiko," jelas Fabregas kepada El Mundo Deportivo.

"Ini akan tergantung kepada kekuatan fisik seseorang. Ketika Anda berada di awal usia 20-an tahun, Anda mungkin bisa menerima beban ini. Tapi, akan sangat baik jika dia (Alba) segera bersama kami secepatnya," tambahnya.

Alba memang maih berumur 23 tahun. Namun, namun masa istirahatnya amat pendek. Selesai mengarungi musim 2011-12, dia langsung bersama timnas Spanyol. Piala ERopa 2012 berakhir, dia kembali harus bergabung dengan tim Olimpiade. Selain bisa kelelahan, cedera juga bisa mengancam Alba.


Via: Fabregas Cemaskan Kondisi Alba

Ballon d'Or? Ronaldo tak Diperhitungkan Fabregas


BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, punya pandangan sendiri siapa saja yang pantas mendapat Ballon d'Or tahun ini. Menurutnya, mereka hanya empat pemain dan tak termasuk Cristiano Ronaldo.

"Atas apa yang telah mereka perbuat dalam kariernya, maka Xavi (Hernandez) dan Iker (Casillas) pantas menang (Ballon d'Or). Atas apa yang dia perbuat di Piala Eropa 2012, maka Andres Iniesta harusnya mendapatkannya. Dan, karena dia masih pemain terbaik, maka Lionel Messi juga bisa memenangkannya," kata Fabregas kepada El Mundo Deportivo.

Fabregas tak terlalu menilai Cristiano Ronaldo punya peluang besar memenangkan prediket pemain terbaik dunia itu. Meski begitu, dia tetap mengapresiasi kualitas Ronaldo.

"Cristiano Ronaldo? Ia memiliki musim yang hebat," katanya.


Via: Ballon d'Or? Ronaldo tak Diperhitungkan Fabregas

Keita Tinggalkan Barcelona


BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Seydou Keita akhirnya meninggalkan Barcelona, setelah empat tahun berada di Camp Nou. Namun, belum diketahui ia akan pindah ke klub mana.

"Malam ini Seydou Keita telah mengumumkan tak akan meneruskan karier (di Barecelona) pada musim depan," demikian pernyataan barcelona di situs resminya, www.fcbarcelona.com.

Selama membela Barcelona, Keita ikut membantu klub itu mearih 14 trofi. Dia merasakan tiga gelar Liga BBVA, dua gelar Liga Champions, dan dua gelar Copa del Rey, juga gelar-gelar minor lainnya.

"Barcelona berterima kasih atas kontribusinya selama beberapa tahun ini dan berharap ia akan meraih sukses secara profesional maupun personal," demikian lanjut pernyataan klub.

Keita masuk ke Barcelona bersamaan diangkatnya Pep Guardiola sebagai pelatih. Guardiola sering menggunakannya sebagai pemain cadangan eksklusif. Hubungan keduanya juga dekat. Kepergian Guardiola dinilai sebagai faktor utama keputusan pemain asal Mali ini memilih pergi.

Sebenarnya, kontrak Keita di Barcelona sampai 2014. Namun, dia boleh pergi secara bebas karena diturunkan sebagai starter kurang dari setengah musim. Sesuai klausul, ia pun punya opsi pergi dengan bebas.

Sebelumnya, Keita dihubungkan akan pindah ke klub China, Dalian Aerbin. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda hal itu terwujud.


Via: Keita Tinggalkan Barcelona

"La Furia Roja" belum Puas


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah merengkuh gelar kampiun Eropa dua kali berturut-turut, yaitu tahun 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, Spanyol tak akan berhenti. Tim berjulukan La Furia Roja itu masih ingin menambah gelar pada perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil.

Xabi Alonso, gelandang tim nasional Spanyol, kampiun Piala Eropa 2012, dalam pertemuan dengan wartawan di Jakarta, Sabtu (7/7), mengatakan, tak ada yang menyangka tim berjulukan La Furia Roja bisa memenangi turnamen yang sama, dua kali berturut-turut. Ditambah satu gelar juara dunia, Spanyol telah menorehkan sejarah baru dalam sepak bola dunia.

Banyak yang meragukan kami bisa melakukannya. Memang sulit, tetapi kami menciptakan sejarah, kata Alonso.

Gelandang Spanyol yang saat ini bermain untuk klub Real Madrid itu mengatakan, dia dan rekan-rekan yang tergabung dalam tim Spanyol dalam kondisi terbaik. Bermain dengan kerekatan hubungan personal yang sangat baik antaranggota, meski bersaing ketat di liga domestik, ditambah dengan pola permainan yang mudah dipahami, menjadikan Spanyol berada dalam puncak penampilan.

Walau diakui tidak akan mudah untuk meraih gelar lain seusai Piala Eropa 2012, pesepak bola yang pernah bermain untuk klub Inggris, Liverpool, ini menyatakan, Spanyol ingin kembali mencetak sejarah pada tahun-tahun mendatang.

Pelatih Spanyol Vicente del Bosque seusai laga babak final Piala Eropa 2012 lalu mengatakan, para pemain harus bersiap untuk babak kualifikasi Piala Dunia 2014 di Brasil.

Mantan Manajer FC Barcelona Josep Guardiola dalam sesi wawancara khusus di Malaysia, dua pekan lalu, mengatakan, Amerika Selatan masih akan menjadi penantang serius bagi tim sepak bola asal benua biru, Eropa. Banyaknya talenta sepak bola di benua tersebut, ditambah dengan kualitas pelatih yang mumpuni, membuat tim sepak bola Amerika Selatan masih menjadi penantang serius Eropa pada Piala Dunia mendatang.

Tetap di Madrid
Dalam pertemuan singkat dengan puluhan wartawan, baik dari media cetak maupun elektronik Indonesia, Alonso sempat mengungkapkan kekaguman terhadap banyaknya penggemar sepak bola, terutama penggemar La Ligasebutan bagi Liga Spanyoldi Indonesia. Kedatangannya ke Jakarta untuk pertama kali juga bermaksud untuk membagi pengalaman dan ilmu dalam olahraga ini kepada anak-anak Indonesia.

Ketika ditanya sejumlah wartawan mengenai masa depannya di Los Galacticos, sebutan bagi Real Madrid, Alonso menjawab, dia nyaman dengan kondisi klub tersebut. Setelah merengkuh gelar La Liga musim 2011-2012, dia ingin membuat rekor baru bersama Madrid.

Pemecahan Rekor
Dalam kunjungan dua-tiga hari di Jakarta atas undangan perusahaan makanan Dua Kelinci itu, Alonso bersama 15.000 orang akan hadir dalam pemecahan rekor dunia mengoper bola di Lapangan Monas, Jakarta, hari ini. Bersama para pemain tim nasional Indonesia, seperti Ponaryo Astaman dan kawan-kawan, Alonso dan belasan ribu penggemar sepak bola Indonesia akan berupaya mengukir namanya di Guinness Book of World Records dalam kategori Most Consecutive Football Passes.


Via: "La Furia Roja" belum Puas

Park Ji-sung Pindah ke QPR


MANCHESTER, KOMPAS.com - Queens Park Rangers (QPR) mendapatkan gelandang Manchester United (MU), Park Ji-sung. Pemain Korea Selatan berumur 31 tahun itu ditransfer dengan nilai 5 pounds (sekitar Rp 72,8 miliar).

Park Ji-sung sudah tampil 133 kali di Premier League bersama MU. Sejak kepindahannya dari PSV Eindhoven ke MU, ia sudah mencetak 19 gol. Bersama "Setan Merah", ia ikut menjuarai empat Premier League dan satu Liga Champions.

Belum disebutkan berapa lama Park Ji-sung dikontrak QPR. Yang pasti, di QPR dia mendapat jaminan menjadi pemain inti daripada di MU.

Park mengawali karier profesionalnya di klub Jepang, Kyoto Purple Sanga. Dia tampil memukau di Piala Dunia 2002 dan kemudian dikontrak PSV Eindhoven. Ternyata, di klub Belanda itu ia juga bermain bagus hingga dibeli MU pada 2005. (BBC)


Via: Park Ji-sung Pindah ke QPR

Schumi Harapkan Balapan Basah


Silverstone - Di atas lintasan basah, Michael Schumacher menyudahi sesi kualifikasi GP Inggris Raya di posisi tiga. Tak ayal ia pun berharap hujan kembali turun dalam balapan, Minggu (8/7/2012).

Schumacher, yang tengah mengejar podium kedua secara beruntun setelah finis ketiga di Valencia, menjadi salah satu pebalap yang tampil impresif dalam lintasan basah Silverstone. Ini ia tunjukkan dalam sesi latihan bebas Jumat (6/7) dan kemudian sesi kualifikasi Sabtu (7/7).

Atas performa menawannya pada lintasan basah tersebut, pebalap Mercedes itu pun berharap agar hujan kembali turun saat balapan GP Inggris dilangsungkan.

"Saya pikir kami cukup kompetitif dalam kondisi basah, baik dengan ban basah ataupun intermediate, jadi besok hujan akan kembali diharapkan," ujarnya seperti dilansir Planet F1.

"Saya amat senang berada di posisi tiga, ini bagus untuk tim dan terimakasih kepada mereka semua," lanjut Schumi, sapaan akrabnya.




Via: Schumi Harapkan Balapan Basah

Liestiadi: Indonesia Tak Boleh Terbuai


PEKANBARU, KOMPAS.com - Asisten Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Liestiadi, tidak ingin terbuai dengan kemenangan 2-0 atas Timor Leste dalam lanjutan kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012). Pasalnya, Andik Vermansyah dan kawan-kawan masih harus menghadapi lawan berat, termasuk favorit grup Jepang.

Setelah laga melawan Timor Leste, Indonesia akan menghadapi Makau pada Selasa (10/7/2012), Jepang, Kamis (12/7/2012), dan Singapura, Minggu (15/7/2012). Jika ingin lolos Indonesia setidaknya harus meraih dua kemenangan dan satu kali imbang, dengan catatan mencetak produktivitas gol lebih banyak dari Oman (+5).

"Kita akan terus mempersiapkan laga selanjutnya dengan serius, karena lawan-lawan kita masih berat, seperti Jepang, Makau, dan Singapura. Kita akan maksimal agar mampu memenangkan sisa laga itu," ujar Liestiadi saat jumpa pers usai laga di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012) malam.

Melawan Makau, skuad "Garuda Muda" memang tidak bisa menganggap remeh lawan, karena tim asuhan Leung Sui Wing itu dapat mencetak dua gol ke gawang Australia meski kalah 2-3. Sedangkan Jepang adalah favorit juara grup yang mampu mengempaskan Makau 6-0 dan Singapura 3-1.

"Kelima tim di grup ini kekuatannya merata. Makau bisa memberi perlawanan di Stadion Kaharudin (lawan Australia). Mereka bisa mencetak dua gol itu luar biasa. Kita pasti eksta-hati-hati. Tetapi, kita tidak ada cerita, kalau mau lolos, maka kita harus menang," tegas Liestiadi.

Pendapat sama pun dikemukakan bek timnas, Agung Supriyanto. Salah satu pencetak gol ke gawang Timor Leste ini mengaku akan tetap berusaha tampil maksimal di sisa laga yang akan dilakoninya agar bisa lolos ke putaran final yang rencananya akan digelar pada 2013 mendatang.

"Bagi kami semua laga itu final dan semua tim adalah lawan yang berat. Mudah-mudahan pertandingan ke depannya kami bisa meraih kemenangan dan tampil atraktif, sehingga dapat menghibur masyarakat Indonesia," kata Agung.

Kemenangan perdana melawan Timor Leste ini membawa skuad "Merah Putih" ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan tiga poin. Sedangkan Timor Leste turun ke peringkat kelima dengan poin nol.


Via: Liestiadi: Indonesia Tak Boleh Terbuai

Serena Jadi Juara Usai Atasi Radwanska


London - Serena Williams menyabet gelar juara tunggal putri di Wimbledon. Ia melakukannya setelah mengatasi perlawanan Agnieszka Radwanska dengan 6-1, 5-7, dan 6-2.

Serena, unggulan enam, dengan cepat berhasil merebut set pertama tetapi harus menghadapi perlawanan alot dari Radwanska yang merupakan unggulan tiga.

Di awal set penentu, pertarungan sempat berjalan ketat. Namun, pada akhirnya Serena berhasil memastikan kemenangan. Untuk Serena, ini merupakan titel juara Wimbledon kelima (2002, 2003, 2009, 2010, 2012). Total, ini adalah gelar Grand Slam ke-14 untuk Serena.

Serena memulai pertandingan, Sabtu (7/7/2012) malam WIB, dengan baik. Setelah memenangi gim servisnya, Serena meraih keunggulan 2-0 usai melakukan break pada gim kedua.

Setelah itu Serena terus melaju dan menambah keunggulan menjadi 3-0. Radwanska sempat memaksakan deuce di gim servis keduanya, tetapi Serena belum teredam. Serena pun unggul 4-0.

Radwanska sempat menjaga asa ketika mencuri poin dalam kedudukan 1-5 usai memaksimalkan gim servis ketiganya di set ini. Tetapi Serena kemudian merebut set pertama hanya dalam 36 menit. 6-1 untuk Serena dan hujan terlihat mulai turun.

Saat set kedua dimulai, Radwanska langsung berhasil merebut angka dari gim servisnya. Namun, Serena dengan cepat berhasil menyamakan kedudukan jadi 1-1. Serena bahkan bisa melakukan break di gim ketiga untuk berbalik unggul 2-1. Keunggulan lalu ia tambah lagi jadi 3-1.

Tak mau kalah begitu saja, Radwanska kemudian memberikan perlawanan lebih sengit. Ia berhasil menyamakan skor dalam kedudukan 4-4 usai mencatatkan break.

Radwanska bahkan kemudian berbalik memimpin 5-4 atas Serena. Tak mau lama-lama tertinggal, Serena membalas dan menyamakan kedudukan jadi 5-5.

Bak sedang mendapat angin, Radwanska kembali memimpin 6-5 dan akhirnya menutup set kedua dengan 7-5, setelah bola pengembalian Serena berakhir di net.

Di set ketiga, permainan berjalan ketat. Setelah imbang 1-1 dan 2-2, perlahan Serena mulai menjauhkan jarak dari Radwanska untuk kemudian memimpin 4-2.

Seperti ingin segera menyudahi permainan, Serena pun ngebut mendulang angka demi angka sampai akhirnya menutup set ini dengan 6-2, dan menang 6-1, 5-7, dan 6-2.





Via: Serena Jadi Juara Usai Atasi Radwanska

Hadapi Persib, Sriwijaya Tanpa Dua Pilar


PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC bakal tampil tanpa dua pilarnya, Mahyadi Panggabean dan Jamie Coyne, saat menjamu Persib Bandung dalam lanjutan pertandingan Indonesia Super League di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (11/7/2012).

"Mahyadi dan Coyne terkena akumulasi kartu kuning sehingga tidak dapat diturunkan melawan Persib. Sebagai gantinyanya, saya menyiapkan Nova Arianto, Ahmad Jufrianto, dan Septia Hadi," kata Pelatih Sriwijaya Kas Hartadi kepada Antara, Sabtu (7/7/2012).

Pria asal Solo itu tidak terlalu khawatir timnya tampil tanpa dua pemain pilar itu mengingat para pelapisnya memiliki kualitas sepadan.

"Mereka sudah biasa menggantikan," tandas Kas Hartadi.

Pada laga terakhir ISL itu, Kas menargetkan tiga poin untuk menyempurnakan gelar juara musim ini.

"Tentunya akan lebih indah jika menang pada laga terakhir nanti. Para pemain juga ingin memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi para pendukung setia Sriwijaya," katanya.

Saat ISL masih tersisa empat laga, Sriwijaya telah memastikan gelar kampin ISL karena poinnya tak mungkin lagi dikejar rival terberat sekaligus sang jawara bertahan, Persipura Jayapura.

Setelah menyelesaikan kompetisi, "Laskar Wong Kito" dijadwalkan menjalani laga Perang Bintang melawan Tim Allstar Indonesia, 15 Juli mendatang.

"Jika menang pada pertandingan itu, dua gelar juara dapat diraih sekaligus, mengingat tidak ada Copa Indonesia musim ini," katanya.


Via: Hadapi Persib, Sriwijaya Tanpa Dua Pilar

Giliran Singapura Dihajar Jepang 3-1


PEKANBARU, KOMPAS.com - Timnas Jepang kembali meraih kemenangan 3-1 atas Singapura dalam laga kedua Grup E Kualifikasi Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Sabtu (7/7/2012).

Dengan hasil itu, tim asuhan Yoshida kokoh di puncak klasemen dengan tiga poin. Tiga gol kemenangan skuad "Sakura Muda" ditorehkan hasil bunuh diri Delwinder Singh (menit ke-14), penyerang Watari (18), dan gelandang Notsuda Gakuto (59).

Sementara gol balasan Singapura dicetak pemain pengganti Shamil Harif pada menit ke-82.

Susunan Pemain:

Jepang: 12-M. Kushibiki, 2-Kawaguchi Naoki, 4-K.Kushibiki (kapten), 5-Iwanami Takuya, 6-Yamanaka, 11-Notsuda Gakuto (26-Akino Hiroki 76), 25-Watari (44-Kinoshita 68), 29-Hirota (36-Suzuki Ryuga 82), 30-Hashimoto, 32-Arano, 35-Matsumoto

Pelatih: Yoshida

Singapura: 24-Muhamad Syazwan, 2-Muhammad Al-Qaasimy (kapten), 4-Delwinder Singh (12-Shamil 70), 5-Ali Hudzaifi, 6-Madhu M Mohana, 7-Sufianto Bin Saleh (46-Ahmad 55, 27-Amy Recha 80), 9-Safirul Bin Sulaiman, 10-Muhammad Faris Bin Ramli, 13-Muhammed Aqhari, 15-Sheikh Abdul Hadi, 16-Muhammad Raihan, 24-Syazwan

Pelatih: Mike Wong Mun Heng

Wasit: Gamini Nivon Robesh (Sri Lanka)


Via: Giliran Singapura Dihajar Jepang 3-1

Park Ji-Sung Hengkang ke QPR?


MANCHESTER, KOMPAS.com - Quenns Park Rangers diberitakan Soccernet segera merampungkan proses transfer pembelian Park Ji-Sung dari Manchester United. QPR disebut menggelontorkan dana sebesar lima juta poundsterling atau sekitar Rp 72 miliar.

Pelatih QPR, Mark Hughes, disebut-sebut sangat kagum dengan penampilan gelandang berusia 31 tahun itu. Selain itu, pemilik QPR, Tony Fernandes disebut ingin mendapatkan Park Ji Sung untuk memperluas pasar QPR di Asia.

Park Ji-Sung dibeli "Setan Merah" dari PSV Eindhoven pada musim panas 2005, dan masih terikat kontrak hingga 2015. Selama berkiprah di Old Trafford, Park-Ji Sung ikut membawa MU meraih empat gelar Premier League dan trofi Liga Champions. (SL)


Via: Park Ji-Sung Hengkang ke QPR?

Spalletti Berhasrat Latih Rusia


ZENIT, KOMPAS.com - Pelatih Zenit St Petersburg, Luciano Spalletti, mengaku tertarik menangani tim nasional Rusia. Bahkan, pelatih asal Italia itu mengaku yakin bisa membawa "Beruang Merah" lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.

Kursi kepelatihan Rusia sedang lowong, sejak ditinggal mundur Dick Advocaat, setelah Rusia gagal lolos fase grup Piala Eropa 2012. Mantan pelatih Inggris, Fabio Capello, disebut-sebut bakal menggantikan Advocaat.

"Bagi saya, melatih Rusia adalah hal yang menyenangkan. (Melatih Rusia) kehormatan luar biasa, meskipun saya tahu hal itu pekerjaan sulit," jelas Spalletti.

Di Rusia, Spalletti sedang naik daun. Pelatih berusia 53 tahun tersebut berhasil membawa Zenit dua kali berturut-turut tampil menjuarai Liga Utama Rusia sejak menangani klub tersebut pada 2009. (ZNT)


Via: Spalletti Berhasrat Latih Rusia

Ray Allen Hijrah ke Heat


Miami - Juara NBA Miami Heat segera mendapatkan 'amunisi' baru untuk kompetisi musim depan. Pebasket veteran Ray Allen setuju meninggalkan Boston Celtics untuk bergabung dengan Heat.

Diberitakan Miami Herald, Allen menolak tawaran finansial yang lebih besar dari Celtics yaitu sebesar 12 juta dolar AS selama dua tahun dengan menerima 6,3 juta dolar AS dengan durasi yang sama dari Heat.

Kabar ini diungkapkan oleh pemilik Heat, Micky Arison, pada Jumat (6/7/2012) malam waktu setempat usai menerima kepastian dari presiden klub, Pat Riley.

"Sekarang pukul 2.30 pagi di London dan saya baru saja bangun dengan menerima berita hebat," kicau Arison di Twitter. "Selamat datang di keluarga baru, No. 20," tulisnya lagi sembari mengindikasikan kalau Allen akan memakai jersey nomor 20.

Bintang Heat Lebron James juga mengonfirmasi bahwa Allen akan bergabung dengannya melalui akun Twitter pribadinya @KingJames.

"HeatNation sambutlah kedatangan rekan baru kita Ray Allen Wow," kicau pebasket yang sudah 8 kali masuk tim NBA All-Star itu.

Meski sudah sepakat, pemain yang dijuluki Three Point King itu belum resmi bergabung Heat sebelum 11 Juli karena aturan NBA.

Menurut Yahoosport, keputusan Allen hengkang ke Heat disebut-sebut dipengaruhi oleh hubungan yang tidak harmonis dengan point guard Celtics, Rajon Rondo. Selain itu, Allen juga sakit hati setelah Celtics nyaris menukarnya ke Memphis Grizzlies pada Februari silam.


Via: Ray Allen Hijrah ke Heat

Friday, July 6, 2012

Inter: Selamat Datang, Silvestre


MILAN, KOMPAS.com - Inter Milan mengumumkan telah mendapatkan bek asal Argentina, Matias Silvestre (27) dari Palermo, dengan status pinjam selama satu musim atau hingga Juni 2013, Jumat (6/7/2012).

"Matias Silvestre kini adalah pemain Milan. Bek Argentina berusia 27 tahun itu bergabung dengan status pinjam," demikian pernyataan Inter.

Selain itu, Inter mengumumkan telah mengakhiri kerja sama dengan penyerang Diego Forlan, yang sebetulnya masih punya kontrak hingga 30 Juni 2013.

"Semua orang di Inter Milan mengucapkan semoga sukses kepada Forlan dalam perjalanan karier di masa mendatang," demikian pernyataan Inter.

Setelah mengakhiri kontrak dengan Inter, Forlan menandatangani kontrak berdurasi tiga musim dengan klub Brasil, Internacional.


Via: Inter: Selamat Datang, Silvestre

Pangeran Ali Ucapkan Selamat kepada Pesepakbola Putri


LONDON, KOMPAS.com - Wakil Presiden dan anggota komite eksekutif FIFA, Pangeran Ali Bin Al-Hussein, dari Yordania mengucapkan selamat kepada seluruh pemain sepak bola putri, karena FIFA telah mengizinkan penggunaan jilbab bagi para pesepakbola putri.

Langkah ini membuat sepak bola dapat dimainkan oleh para pemain putri Muslim, tanpa meninggalkan kewajiban mereka dalam memakai jilbab.

>"Untuk semua pemain putri di seluruh dunia, kami ucapkan selamat. Kami berharap dapat melihat penampilan kalian di lapangan. Sepak bola perempuan sedang bangkit, dan kami semua mengandalkan kalian. Kalian mendapatkan dukungan penuh dari kami," kata Pangeran Ali, Jumat (6/7/2012) di London.

Menurut Pangeran Ali, penghapusan larangan itu akan membuat sepak bola putri berkembang pesat di negara-negara berpenduduk mayoritas Islam.

PBB juga pernah melobi FIFA, untuk mengijinkan jilbab dipakai di arena sepak bola, sebagai bagian kampanye antidiskriminasi. Sebelumnya, jilbab dilarang dipakai dalam laga sepak bola oleh FIFA sejak 2007. Tim putri Iran yang memuncaki babak kualifikasi untuk olimpiade dihukum dengan kekalahan 0-3 dari Yordania, karena menolak melepaskan jilbab mereka. Hukuman itu memupus mimpi mereka untuk tampil di Olimpiade London. (Reuters/AP/ECA)


Via: Pangeran Ali Ucapkan Selamat kepada Pesepakbola Putri

Persija Akui Ketangguhan Lini Belakang Deltras


SIDOARJO, KOMPAS.com - Persija Jakarta gagal memetik poin penuh kala bertanding ke markas Deltras Sidoarjo. "Tim Macan Kemayoran" terpaksa menyerah dari tuan rumah dengan skor 0-1, Jumat (6/7/2012).

Satu-satunya gol kemenangan "The Lobster" dicetak oleh gelandang asing asal Pantai Gading, Lancine Kone. Bagi Deltras, kemenangan ini cukup berharga dalam usahanya lolos dari degradasi. Dengan nilai 32, Deltras masih berada satu setrip dari juru kunci PSAP Sigli. Sementara itu, Persija tetap berada di urutan ke-5 dengan 52 poin.

Pertandingan tersebut sebenarnya berhasil cukup seimbang. Namun, laga baru memasuki menit ke-6, sepakan keras kaki kiri Kone dari luar kotak penalti menghujam deras jala Persija tanpa bisa dihalau Andritany. Upaya Persija untuk membalas sudah dikerahkan. Namun, hingga bubaran, skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Usai pertandingan asisten pelatih Persija, Sudirman, memuji penampilan Deltras. Sudirman yang pada laga tersebut menggantikan pelatih kepala, Iwan Setiawan, yang tidak hadir mendampingi tim karena sakit, mengatakan lini pertahanan dan kecepatan pemain Deltras menjadi salah satu kunci kegagalan Persija mencetak gol.

"Selamat untuk Deltras. Mereka bisa bermain cepat dan disiplin. Kami sudah berusaha bangkit dan bermain menyerang. Tetapi, pertahanan Deltras bagus. Buktinya, Bambang Pamungkas tidak bisa berbuat banyak dan kami tarik keluar karena terus-menerus dijaga dengan ketat," ucap Sudirman.


Via: Persija Akui Ketangguhan Lini Belakang Deltras

Andik dan Pahabol Fit Lawan Timor Leste


PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-22 akan tampil dengan skuad terbaik saat melakoni laga kedua babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22, Sabtu (7/7/2012). Dua pemain kunci timnas, Andik Vermansyah dan Yoshua Pahabol akan tampil sejak menit awal dalam laga tersebut.

Andik dalam laga perdana melawan Australia sempat ditarik keluar pada menit ke-82, karena mengalami kram. Ia digantikan Yoshua Pahabol, yang sebelumnya juga sempat mengalami sakit gigi sebelum turnamen dimulai.

"Semua sudah tidak ada masalah. Andik kemarin sudah ditangani dan menurut tim medis kondisinya sudah pulih. Begitu pun dengan Pahabol, yang kemarin malam tidak dimainkan sejak menit awal, karena kondisinya tidak fit," ungkap pelatih timnas U-22, Aji Santoso, usai memimpin latihan timnas di Goal Futsal, Pekanbaru, Riau, Jumat (6/7/2012) malam.

Meski demikian, Aji enggan mengungkapkan siapa pemain yang akan menggantikan jika Pahabol dimainkan sejak menit awal. Siapa pun pemain tersebut, Aji tetap memberi apresiasi tinggi bagi anak asuhnya karena telah tampil sangat baik di laga perdana ketika melawan Australia.

"Nanti malam kita tentukan komposisi pemainnya. Tapi saya secara keseluruhan sangat mengapresiasi semua pemain yang notebannya mereka lahir tidak dari kompetisi dengan lawan yang bagus. Jadi saya harap mereka semua bisa menunjukan semangat sama saat melawan Australia kemarin," tegasnya.

Indonesia kini berada di peringkat lima klasemen sementara dengan poin nol setelah mengalami kekalahan 0-1 melawan Australia di laga perdana. Sementara, Timor Leste satu tingkat lebih baik karena unggul jumlah produktifitas gol.


Via: Andik dan Pahabol Fit Lawan Timor Leste

Beckham Dihukum Satu Partai


NEW YORK, KOMPAS.com - Denda dan sanksi satu pertandingan adalah "hadiah" bagi David Beckham seusai LA Galaxy dikalahkan tuan rumah San Jose Earthquakes 3-4, Sabtu (30/6/2012).

Mantan kapten Inggris itu terlibat dalam kisruh di lapangan dalam lanjutan pertandingan Major League Soccer.

Beckham tak sabar setelah lawan dianggapnya membuang waktu. Ia pun menyepak bola ke arah Sam Cronin yang terkapar di lapangan.

Setelah dikenai kartu kuning, Beckham juga beradu mulut dengan lawan setelah peluit panjang dibunyikan.

"Komite menilai perilakunya tak dapat diterima dan memperburuk citra liga. Beckham akan menjalani hukuman satu pertandingan pada Minggu (8/7/2012) saat Galaxy dijami Chicago Fire," tulis pernyataan resmi MLS.

Selain itu, Beckham juga dikenai denda yang tak disebut jumlahnya atas "perilaku konfrontatif dan provokatif"-nya itu.

Sepertinya, pria berusia 37 tahun itu masih belum dapat melupakan kenyataan dirinya tak termasuk dalam skuad Inggris Raya untuk Olimpiade London 2012.

"Tren penampilan menjadi poin penilaian terbesar dan seorang pelatih akan memilih pemainnya bukan berdasarkan sentimen pribadi. Saya dalam kondisi yang sangat nyaman untuk membuat keputusan berdasarkan dari prestasi di sepak bola. Tak ada yang lain," tandas Pelatih Stuart Pearce yang dikutip BBC.

Hanya menghimpun 20 poin dari 18 pertandingan, Galaxy saat ini berada di posisi keenam dari sembilan tim Wilayah Barat MLS.


Via: Beckham Dihukum Satu Partai

Godaan Toure untuk RVP


MANCHESTER, KOMPAS.com - Kolo Toure yakin masuknya Robin Van Persie akan memperkuat amunisi Manchester City. Menurutnya, "The Citizens" sangat berminat mendapatkan top skorer Premier League 2012 itu.

"Robin pemain hebat. Aku pernah bermain bersamanya dan dia memang luar biasa," ujarnya.

Keduanya adalah rekan setim di Arsenal selama lima musim. Piala FA 2005 adalah satu-satunya gelar jawara yang pernah mereka raih bersama. Pada 2009, Toure pindah ke kubu "Manchester Biru".

"City selalu menginginkan masuknya pemain hebat saat bursa transfer. Akan lebih spesial jika Robin datang dan dia akan membuat skuad menjadi lebih baik," lanjutnya.

Kalau RVP --sebutan Van Persie-- positif tiba di Etihad, dia akan jadi pemain Arsenal ke-6 yang berkostum "The Citizens" setelah Emmanuel Adebayor, Toure, Patrick Vieira, Gael Clichy, dan Samir Nasri.

Dan, godaan paling besar adalah peluang mendapatkan trofi kampiun Premier League diprediksi lebih besar. Itu yang tidak dinikmati Van Persie, sementara musim lalu Toure, Clichy, dan Nasri dengan manis mereguknya bersama City.


Via: Godaan Toure untuk RVP

Batal Pindah, Vertonghen Berharap Masih Diterima Ajax


AMSTERDAM, KOMPAS.com - Pemain belakang Ajax Amsterdam, Jan Vertonghen membatalkan niatnya pindah ke Tottenham Hotspur. Ia pun kembali ke Ajax untuk melakukan latihan pramusim dan berharap masih diterima klubnya dengan lapang dada.

Seperti dituturkan agen Vertonghen, Nakhli Mondial, saat ini kliennya malah sedang bernegosiasi untuk perpanjangan kontraknya bersama Ajax, bukan berdiskusi dengan petinggi "Spurs".

"Kami bertemu dengan pihak Ajax pagi ini dan telah sepakat. Kami berharap kedua pihak dapat saling mengerti," ujarnya, Jumat (6/7/2012).

Kontrak bek Belgia itu akan habis pada musim panas 2013 dan status Vertonghen akan bebas transfer pada tahun depan. Manajemen "De Amsterdammers" sebenarnya menunggu jika ambisi Vertonghen pindah ke "Spurs" menjadi kenyataan. Namun, ternyata tidak kesampaian dan ujung-ujungnya malah ingin memperpanjang kontrak dengan Jawara Eredivisie 2012 itu.


Via: Batal Pindah, Vertonghen Berharap Masih Diterima Ajax

Usai Kecelakaan, Kondisi De Villota Kritis tapi Stabil


Duxford - Kondisi test driver tim Marussia F1, Maria De Villota dikabarkan masih kritis namun stabil. Hingga kini, wanita berusia 32 tahun itu masih didampingi keluarganya dan dirawat di rumah sakit Addenbrooke.

De Villota mengalami kecelakaan ketika menjalani sesi tes untuk Marussia pada 3 Juli silam di Duxford Aerodrome. Dalam tes trek lurus, mobilnya kecelakaan dan menabrak sebuah truk. Saksi mata menyebutkan bahwa mobilnya tengah melaju pada kecepatan 50 kilometer/jam ketika kecelakaan itu terjadi.

Akibat kecelakaan itu, De Villota kehilangan mata sebelah kanannya dan harus menjalani operasi serius.

Hingga kini De Villota masih menjalani perawatan intensif. Kondisinya dikabarkan kritis namun stabil. "Maria masih tetap berada dalam kondisi kritis, tapi stabil dan tengah dirawat di rumah sakit Addenbrooke ini," ucap saudarinya, Isabel De Villota, seperti dilansir Autosport.

"Belum ada kabar terbaru sejauh ini. Kami sendiri sudah menerima kenyataan bahwa kondisi Maria stabil semenjak kecelakaan itu terjadi, apalagi pada malam pertama setelah operasi panjang yang ia alami."

"Kami, pihak keluarga, saling mendukung di sisi Maria dan kami berterimakasih atas perawatan medis yang ia dapatkan," tukas Isabel.

Kecelakaan yang dialami De Villota mengundang simpati dari para pebalap F1. Felipe Massa menyebut, FIA bisa turun tangan dan mengambil pelajaran dari kecelakaan tersebut.



Via: Usai Kecelakaan, Kondisi De Villota Kritis tapi Stabil

Soal Guardiola, Milan Mulai "Bergerilya"


MILAN, KOMPAS.com - Diam-diam beberapa perwakilan AC Milan menggelar negosiasi dengan eks Pelatih Barcelona Josep "Pep" Guardiola. Ada apa ini?

Seperti diberitakan koran Spanyol, AS, kedua belah pihak telah bertemu. Milan ingin memastikan kemungkinan kerja sama dengan Guardiola di masa mendatang.

Pep sendiri sedang "menyepi" setelah empat tahun menangani Barcelona dan mempersembahkan 14 trofi.

Dari spekulasi yang beredar, manajemen "I Rossoneri" sedang mempertimbangkan masa depan Massimiliano Allegri, meski ia baru saja meneken perpanjangan kontrak.

Jika benar Milan menginginkan Guardiola, mereka harus bertarung dengan Chelsea dan Bayern Muenchen yang dilaporkan Football Italia juga ngebet meminang servisnya.


Via: Soal Guardiola, Milan Mulai "Bergerilya"

Thursday, July 5, 2012

Alba Ancaman Buat Abidal


BARCELONA, KOMPAS.com - Jordi Alba dibeli Barcelona bukan untuk cadangan Eric Abidal. Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta menegaskan, dia dibeli untuk menjadi pemain inti.

Pernyataan Zubizarreta tersebut berarti juga menegaskan bahwa Abidal akan kehilangan tempat utama. Setidaknya, posisinya di tim Barcelona mulai tak terjamin. Sebab, Alba dan Abidal sama-sama spesial pemain bek kiri. Meski Alba juga bagus di kanan, tapi posisi terbaiknya di kiri.

"Kami semua memiliki kenangan indah tentang permainannya dan bagaimana dia mencetak gol kedua dio final Piala Eropa 2012. Dia sepesialis pemain kiri. Tapi, dia juga bagus dengan kaki kanannya," kata Zubizarreta kepada surat kabar AS.

"Dia sangat cakap bermain dan bisa beradaptasi dengan banyak sistem permainan. Jordi Alba sangat cepat, dinamis, intensif, dan berteknik. makanya, Jordi didatangkan bukan menjadi pemain cadangan Abidal. Dia pemain yang akan membuat tim kami lebih baik dan lebih kompetitif," tambahnya.


Via: Alba Ancaman Buat Abidal

Serena Jumpa Radwanska di Final


London - Serena Williams sukses menghentikan perlawanan Victoria Azarenka di semifinal Wimbledon. Di final Serena akan menghadapi unggulan ketiga, Agnieszka Radwanska.

Dalam laga yang tuntas, Kamis (5/7/2012) malam WIB, Serena mengalahkan Azarenka lewat pertarungan dua set yang cukup ketat, 6-3 dan 7-6
Via: Serena Jumpa Radwanska di Final

Audisi Beasiswa Bulutangkis PB Djarum Diikuti 1.000 Peserta


Kudus - PB Djarum kembali menggelar Audisi Beasiswa Bukutangkis untuk menjaring bakat-bakat muda di tanah air. Untuk penyelenggaraan tahun 2012 ini, tercatat ada lebih dari 1.000 peserta berpartisipasi.

Bertempat di GOR PB Djarum di Kota Kudus, Audisi Beasiswa Bukutangkis mulai digelar mulai Kamis (6/7/2012) hingga Minggu (8/7/2012) mendatang. Sebanyak lebih dari 1.000 peserta dengan usia mulai dari 10-15 tahun berpartisipasi dalam penyelenggaraan tahun ini.

"Audisi Umum PB Djarum tahun ini luar biasa. Sudah lebih dari 1.000 atlet mendaftarkan diri, berdasarkan data tanggal 3 Juli 2012. Setiap tahun peserta Audisi Umum selalu menunjukkan tren meningkat," ungkap Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, dalam rilis yang diterima detikSport.

Ribuan anak-anak hingga remaja yang datang tersebut tak cuma berasal dari Pulau Jawa, beberapa di antaranya datang jauh dari Sumatera, Kalimantan, Bali dan Sulawesi.

Audisi akan dilakukan dalam empat tahapan. Nantinya mereka yang berhasil lolos masuk menjadi skuad PB Djarum akan menjadi penghuni asrama Atlet PB Djarum.

"Kami mencari atlet dengan kualitas terbaik, bukan kuantitasnya. Atlet yang tangguh, pantang menyerah, memiliki daya juang tinggi dan bermental juara adalah kriteria atlet yang kami cari. Oleh karena itu, proses seleksi ini akan berlangsung dengan ketat," ujar Fung Permadi, Manager Tim PB Djarum.

PB Djarum selama ini memang rutin mengirim atlet-atletnya ke berbagai kejuaraan, mulai dari tingkat regional, nasional hingga internasional. "Hal ini merupakan program yang kami persiapkan untuk tetap mengharumkan nama Indonesia di ajang Dunia," lanjut Yoppy Rosimin.

Selain seleksi pemain, acara audisi di Kompleks GOR PB Djarum juga dimeriahkan dengan berbagai stand
Via: Audisi Beasiswa Bulutangkis PB Djarum Diikuti 1.000 Peserta

Vettel Kejar Kemenangan Pertama di Bulan Juli


Silverstone - Sepanjang kariernya di F1, Sebastian Vettel ternyata belum sekalipun memenangi balapan di bulan Juli. Dengan ada tiga seri digelar kali ini, pembalap Red Bull itu punya ambisi besar mematahkan 'kutukan' tersebut.

Total sudah 22 balapan dimenangi Vettel sepanjang keikutsertaannya di balapan F1. Namun, sebagaimana dikutip dari Reuters, belum satupun sukses tersebut diraih di bulan Juli.

Uniknya lagi, Juli sesungguhnya merupakan bulan kelahirannya. Tepat Selasa (3/7/2012) lalu dia menginjak usia yang ke-25.

"Saya lahir di bulan Juli, jadi itu harusnya jadi bulan yang bagus. Tak ada lagi tekanan di bulan Juli sekarang. Saya berusaha dengan keras, tapi itu tak memberi hasil di masa lalu, mungkin itu akan berhasil di tahun ini," sahut Vettel jelang balapan di Inggris akhir pekan ini.

"Jika itu terjadi saya akan sangat gembira. Jika tidak, kami akan mencobanya lagi - di bulan Juli yang lain," lanjut pembalap asal Jerman itu.

Ada tiga seri yang akan digelar sepanjang Juli ini. Setelah Inggris, balapan akan berlanjut di Jerman, sebelum kemudian mampir ke Hungaria.

Tiga balapan di bulan Juli ini akan punya arti penting buat Vettel untuk kembali merapatkan jarak dengan puncak klasemen karena setelahnya balapan akan menjalani jeda satu bulan lebih. Dengan poin 85, Vettel saat ini duduk di posisi empat klasemen, tertinggal 26 poin dari Fernando Alonso di posisi teratas.


Via: Vettel Kejar Kemenangan Pertama di Bulan Juli

Premier League Segera Pakai Teknologi Gawang


LONDON, KOMPAS.com - Begitu Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyatakan teknologi garis gawang akan digunakan dalam sepak bola, Premier League akan segera mempraktikkannya.

Pada pertemuannya di Zurich, Swiss, Kamis (5/7/2012), FIFA memutuskan bahwa teknologi garis gawang akan segera digunakan. Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke mengatakan, teknologi yang digunakan adalah Hawk-Eye dan GoalRef dan akan diuji coba pada FIFA Club World Cup 2012, Desember nanti.

Premier League menyatakan, "Kami sudah lama mendukung penggunaan teknologi ini. Kami akan segera mengadakan diskusi tentang Hawk-Eye dan GoalRef dalam waktu dekat dan akan mencoba menggunakannya sesegera mungkin.

Inggris memang sudah lama terlibat dalam pembahasan teknologi ini sejak 2006. Bahkan, mereka pernah menggunakan di Fulham dan Reading.


Via: Premier League Segera Pakai Teknologi Gawang

Kemenangan Kedua Andre Greipel


Quentin - Untuk kali kedua secara beruntun, Andre Greipel menjuarai etape Tour de France. Dia menjadi pemenang di etape kelima, Kamis (5/7/2012) waktu setempat.

Kemenangan kedua Greipel juga didapat setelah dia mengalahkan dua pesaingnya, Matt Goss (Australia) dan Juan Jose Haedo (Argentina), dalam sebuah adu sprint jelang finis. Sukses Greipel memenangi etape empat sehari sebelumnya juga didapat dengan cara yang sama.

Menempuh rute dari Rouen ke Saint-Quentin sejauh 196,5 km, seluruh pebalap dihadapkan pada trek yang terhitung landai. Hanya beberapa kilometer jelang finis saja terdapat rute menanjak.

Total waktu yang dibutuhkan Greipel untuk menyentug garis finis pertama adalah empat jam, 41 menit dan 30 detik. Fabian Cancellara gagal masuk posisi 30 besar dalam etape ini, namun begitu dia masih berhak atas jaket kuning karena catatan waktu totalnya masih yang terbaik di antara pebalap lain.

Hasil Etape V Tour de France

1. Andre Greipel (Germany / Lotto)
2. Matthew Goss (Australia / Orica)
3. Juan Jose Haedo (Argentina / Saxo Bank)
4. Samuel Dumoulin (France / Cofidis)
5. Mark Cavendish (Britain / Team Sky)
6. Tom Veelers (Netherlands / Argos)
7. Oscar Freire (Spain / Katusha)
8. Alessandro Petacchi (Italy / Lampre)
9. Sebastien Hinault (France / AG2R)
10. Yohann Gene (France / Europcar)

Klasemen Keseluruhan Usai Etape V

1. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack) 24:45:32"
2. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky) +7"
3. Sylvain Chavanel (France / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Tejay Van Garderen (U.S. / BMC Racing) +10"
5. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky) +11"
6. Denis Menchov (Russia / Katusha) +13"
7. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +17"
8. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +18"
9. Ryder Hesjedal (Canada / Garmin)
10. Andreas Kloeden (Germany / RadioShack) +19"


Via: Kemenangan Kedua Andre Greipel

Rodgers: Tak Pikirkan Liga Champions, Silakan Pergi


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, memberi ultimatum keras kepada para pemainnya. Musim ini, mereka harus berjuang untuk lolos ke Liga Champions. Jika tak punya semangat atau keyakinan ke sana, dia mempersilakan pemain tersebut pergi.

Pada pertemuan resmi pertamanya dengan para pemain, Rodgers menekankan bahwa Liverpool harus berjuang keras musim ini. target utamanya lolos ke Liga Champions.

"Anda hanya bisa menjual mimpi ke depan. Banyak sekali nostalgia mengenai klub ini. Tapi, sangat penting ditekankan, kami harus menyadari bahwa ini tahun 2012 dan kami tak tampil di Liga Champions," jelas Rodgers kepada Sky Sports News.

"Para pemain top bermain di level tertingginya. Steven Gerrard ingin bermain di level itu (Liga Champions), demikian juga dengan Jamie Carragher. Mereka pemain yang sudah pernah memenangkan trofi itu. Pada tahun-tahun mendatang, kami akan langsung menyasarnya. Jika itu tak cukup buat pemain, maka ia boleh pergi. Sesederhana itu," tegas pelatih asal Irlandia Utara ini.

Rodgers sempat dipusingkan oleh isu bahwa striker Luis Suarez akan pergi. Paris Saint-Germain merupakan klub yang paling sering dihubungkan dengan Suarez. Namun, Rodgers menjamin bahwa striker asal Uruguay itu akan tetap bertahan.

"Fokus tetap ke masa depan. Apa yang saya yakini adalah, ia bisa membawa pengaruh ke dalam cara bermain kami. Ia fantastis dan sangat terbuka. Saya kira ia terkesan dengan bagaimana kami bermain di musim lalu," ujarnya.


Via: Rodgers: Tak Pikirkan Liga Champions, Silakan Pergi

Australia Puji Andik Cs


PEKANBARU, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional U-22 Australia, Paul Okon, mengaku puas dengan kemenangan atas Indonesia di laga perdana kualifikasi Piala Asia Grup E di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Kamis (5/7/2012). Menurut pelatih berusia 40 tahun ini, permainan anak asuhnya sudah sangat baik dalam laga yang berakhir 1-0 tersebut. Meski begitu, Indonesia juga bermain bagus.

Gol semata wayang skuad "The Socceroos" dicetak penyerang Anthony Proira di penghujung babak pertama. Dengan hasil itu, Australia berada di peringkat dua klasemen sementara, hanya kalah selisih gol dari Jepang di puncak.

"Kami senang tim mampu beradaptasi dengan baik, karena di Australia sedang musim dingin. Permainan kami sudah baik secara keseluruhan. Saya harap penampilan ini bisa tetap ditampilkan hingga kualifikasi selesai," ujar Okon saat jumpa pers di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Kamis malam.

Meski demikian, Okon tetap mengapresiasi semangat tinggi skuad "Garuda Muda" dalam laga tersebut. Secara khusus ia memberikan pujian kepada kapten timnas Indonesia, Andik Vermansyah, yang bermain cukup baik. "Dia (Andik) pemain yang sangat luar biasa. Tetapi, di samping itu, kami akan terus mengevaluasi tim kami sendiri agar lebih fokus di laga-laga berikutnya," ucap Okon.


Via: Australia Puji Andik Cs

Pele: Brasil '70 akan Kalahkan Spanyol Sekarang


SAO PAULO, KOMPAS.com - Bomber legendaris Brasil, Pele, menyebut skuad Spanyol saat ini adalah salah satu yang terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Menyamai tim "Samba" zaman dulu.

"Tim Spanyol saat ini adalah yang terbaik di dunia. Sama dengan Brasil yang memenangi Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970," kata Pele yang dilansir Marca.

Pernyataan pria bernama lengkap Edson Arantes Do Nascimento itu diungkap jelang leg kedua final Piala Libertadores antara klub Brasil, Corinthians, versus tim Argentina, Boca Juniors.

"Jika saya masih dapat bermain, Brasil '70 akan mengalahkan Spanyol saat ini. Itu pasti," lanjut Pele sembari terbahak.

Menurutnya, setiap masa memiliki generasinya dan Brasil '70 sudah diakui FIFA sebagai skuad terbaik sepanjang sejarah.

"Menurut saya, Brasil '70 memiliki kemampuan per individu lebih lengkap dan itu yang membedakan dari Spanyol saat ini. Siapa pemain dengan skill terbaik di tim Spanyol? Xavi (Hernandez) dan (Andres) Iniesta. Sebuah tim tak dapat menggantungkan peluangnya kepada 1-2 pemain," lanjut mantan bomber berjuluk "O Rei".

Pele melihat kejayaan Brasil '70 adalah hasil kumpulan individu bertalenta yang solid dan kompak.

"Permainannya sama dengan yang dilihat saat ini dalam tim Spanyol. Indah, menghibur, dan sebuah kegembiraan tersendiri jika melihat permainan Spanyol," tandasnya.


Via: Pele: Brasil '70 akan Kalahkan Spanyol Sekarang

McLaren Yakin Sukses di Silverstone


Milton Keynes - Seri kesembilan F1 musim ini akan dihelat di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan ini. Kubu McLaren menyebut bahwa mereka punya kans cukup bagus di sirkuit itu.

Terakhir kali pebalap McLaren leluar sebagai juara adalah ketika balapan GP Kanada beberapa pekan silam. Ketika itu, Lewis Hamilton sukses keluar sebagai juara dengan mengungguli Romain Grosjean dan Sergio Perez.

Sedangkan balapan terakhir, pada GP Eropa di sirkuit jalanan Valencia, dimenangi oleh Fernando Alonso.

McLaren bertekad untuk memenangi balapan akhir pekan ini, Minggu (8/7/2012), di Silverstone. Namun, Direktur Sport McLaren, Sam Michael, menyebut bahwa usaha mereka tak akan mudah.

Ia menyebut bahwa Red Bull bakal tetap menjadi lawan sulit, meski McLaren dinilainya cocok dengan karakter sirkuit.

"Secara tradisi, kami memang tidak bagus di Valencia. Tapi, jika Anda melihat Silverstone akhir pekan ini, itu jelas lebih cocok dengan kekuatan mobil McLaren," ujar Michael di Autosport.

"Biar bagaimanapun, mereka
Via: McLaren Yakin Sukses di Silverstone

Wednesday, July 4, 2012

Jadi "Matador", Ramos Dipuji Matador


MADRID, KOMPAS.com - Bek tim nasional Spanyol, Sergio Ramos, dianggap memiliki kemampuan selain sebagai pesepak bola. Seseorang bernama Alejandro Talavante menilai bahwa Ramos juga berprofesi sebagai seorang matador. Mengapa bisa demikian?

Sesaat setelah menjuarai Piala Eropa 2012, Ramos melakukan selebrasi dengan menari ala matador. Seperti layaknya profesional, Ramos terlihat fasih melakukan gerakan-gerakan seorang matador.

Usut punya usut, Ramos mengetahui beberapa gerakan tersebut dari Talavante yang merupakan teman sekaligus matador terkenal di Spanyol. Talavante lantas mengungkapkan bila Ramos punya bakat menjadi seperti dirinya.

"Sergio memiliki kemampuan menjadi seorang matador terkenal dunia. Kalian pasti mengetahuinya. Dia sangat berharga dan punya kepribadian bagus. Sergio seorang fenomenal," puji Talavante seperti dulansir Marca.

Namun, Talavante lebih percaya jika bakat Ramos dilimpahkan untuk sepak bola. "Dia bintang yang lahir untuk sepak bola dunia. Iniesta mungkin pantas mendapatkan gelar pemain terbaik Piala Eropa 2012. Sergio hanya kurang mendapat perhatian. Tapi, dia memiliki mental juara seperti Iniesta ataupun Casillas," jelas Talavante.


Via: Jadi "Matador", Ramos Dipuji Matador

"Catenaccio" Telah Mati


SELAMA perhelatan Piala Eropa 2012, dan juga kompetisi sepak bola besar lainnya, selalu saja catenaccio disebut-sebut. Setiap ada tim yang bermain dengan fokus bertahan dan mengandalkan serangan balik, selalu disebut sepak bola catenaccio.

Pada Piala Eropa 2012 lalu, Italia sebagai negara yang identik dengan catenaccio justru disebut mulai meninggalkan sepak bola bertahan itu. Bahkan, Inggris yang kemudian dituduh mengadopsi catenaccio.

Padahal, catenaccio murni sebenarnya sudah lama mati. Bahkan, tim-tim Italia yang dianggap gemar catenaccio sudah lama tak menggunakannya.

Catenaccio sebenarnya bukan dari Italia. Ide awalnya justru datang dari pelatih Austria, Karl Rappan. Dia memasang satu bek di belakang lini pertahanan, tepatnya di belakang dua bek tengah dan di depan kiper. Tugasnya menjamin keamanan. Jika lini belakang gagal menahan lawan, maka dia bisa menjadi penyapu terakhir sebelum kiper. Bek tambahan ini yang kemudian disebut sweeper atau penyapu. Rappan menyebut sistem ini dengan nama verrou atau gerendel.

Lalu, gaya sepak bola ini kemudian populer di Italia, setelah pelatih Nereo Rocco mengadopsinya. Dia memodifikasi sweeper dengan libero. Bedanya, jika sweeper khusus menunggu lawan lepas atau menjadi defender terakhir. Libero juga demikian, tapi dia diberi kebebasan bergerak. Dengan tugas utama membantu pertahanan, tapi dia juga diberi tugas menjadi playmaker kedua.

Sistem ini kemudian diperhalus oleh pelatih asal Argentina, Helenio Herrera, saat menangani Inter Milan pada era 1960-an. Rocco sukses bersama Milan degan juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) musim 1962-63. Sedangkan Herrera sukses bersama Inter dengan menjuarai Piala Champions musim 1963-64 dan 1964-65.

Salah satu kunci dan ciri khas catenaccio adalah penggunaan man marking. Pemain lawan akan ditempel ketat dan sedekat mungkin. Tugas penempelan pemain lawan ini biasanya dilakukan bek tengah, bek sayap, dan gelandang bertahan.

Berbagai variasi catenaccio memang muncul. Tetapi, filosofinya, permainan defensif ini untuk mempertahankan keunggulan atau menghindari kemasukan gol. Juventus dengan bintangnya John Charles pernah memakai catenaccio juga. Setelah menjadi striker utama, tiba-tiba Charles turun menjadi bek tengah.

Lalu, memasuki era 1970-an, muncul Ajax Amsterdam yang begitu superior dengan permainan menyerangnya. Di bawah pelatih Rinus Michels, Ajax juara Piala Champions 1970-71, mengalahkan Panathinaikos 2-0. Saat itu, Ajax mengusung sepak bola total (total football) yang antitesis terhadap permainan bertahan. Ajax bermain sangat menyerang dan bahkan serangan tak hanya diandalkan pada lini depan, tetapi juga bisa lini tengah, bahkan defender. Sehingga, sepak bola man marking gaya catenaccio akan kesulitan membuat skala prioritas siapa saja yang harus ditempel ketat karena semua pemain bisa menyerang dalam total football.

Setahun kemudian, musim 1971-72, Ajax tak hanya mempertahankan Piala Champions. Tetapi, mereka juga menaklukkan catenaccio. Ajax yang bermain menyerang, menghajar Inter Milan 2-0 di final. Dua gol dicetak Johan Cruyff yang menjadi master permainan menyerang Ajax. Semusim kemudian, giliran Juventus yang dikalahkan Ajax di final Piala Champions. Di babak sebelumnya, AC Milan yang bermain bertahan dibantai Ajax 6-0.

Sepak bola menyerang total telah lahir dan juga mengandalkan zonal marking. Sejak saat itu, catenaccio murni yang bertahan dan mengandalkan man marking dianggap sekarat, kemudian mati perlahan. Kalaupun ada tim yang bermain bertahan, bukan berarti menerapkan catenaccio.

Catenaccio murni sudah kehilangan konteksnya di sepak bola modern. Apalagi setelah peraturan offside muncul dan lebih longgar bagi tim penyerang, maka catenaccio murni sudah tak cocok lagi, bahkan terasa riskan.

Memang, permainan bertahan tak mati. Bedanya, pemain gerendel (sweeper atau libero) tak digunakan lagi karena terbukti ketinggalan zaman. Lalu, muncullah zona mista. Sistem ini menggabungkan zonal marking dengan catenaccio yang mengandalkan man marking.

Di sistem zona mista, taktik bertahan adalah zonal marking. Namun, libero tetap dipertahankan untuk menempel (man marking) pemain paling berbahaya. Tim-tim Italia kemudian banyak yang menggunakan sistem ini dan mereka sukses di tingkat klub maupun timnas (juara Piala Dunia 1982). Enzo Bearzot merupakan tokoh sistem ini. Dan, sistem ini kemudian juga dikenal dengan Italian defense atau pertahanan gaya Italia.

Lalu, Arrigo Sacchi menjadi pelatih AC Milan (1987-1991). Dia memperkenalkan sepak bola indah dan menyerang dengan mengandalkan trio Belanda (Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten). Perlahan-lahan, tim sepak bola Italia meninggalkan catenaccio secara total.

Meski begitu, kata catenaccio masih sering dipakai dalam dunia sepak bola. Setiap tim yang bertahan dan mengandalkan serangan balik selalu disebut catenaccio. Padahal, hampir sudah tak ada tim yang menggunakan sweeper atau bahkan libero. Kalaupun ada, bukan berarti sistem permainannya catenaccio.

Tim yang kalah kualitas biasanya memang akan menerapkan permainan bertahan dan menerapkan serangan balik. Itu sudah wajar. Tetapi, kini masih sering terdengar latah soal catenaccio. Setiap tim yang bermain bertahan selalu dinilai menerapkan catenaccio. Padahal, bertahan tidak harus catenaccio. Sebab, bertahan itu adalah iktikad, rencana, dan strategi, bukan sistem. Dengan sistem apa pun, tim bisa bermain bertahan jika memang niatnya bertahan.

Memang, roh catenaccio terkadang merasuki tim-tim yang bermain bertahan. Seperti kala Jose Mourinho menyuruh Pepe menempel ketat Lionel Messi kala Real Madrid melawan Barcelona. Namun, Madrid sebenarnya tak sedang menerapkan catenaccio. Sebab, catenaccio murni sebenarnya sudah mati.


Via: "Catenaccio" Telah Mati

"Gaya Main Spanyol Bukan dari Barcelona"


KOMPAS.com - Mantan pelatih tim nasional Spanyol, Luis Aragones, membantah anggapan bahwa Barcelona sebagai awal mula kesuksesan "La Furia Roja". Di mata Aragones, gaya bermain Spanyol tidak datang dari Barcelona.

"Gaya bermain yang dimiliki Spanyol bukan dari Barcelona. Kehebatan Spanyol karena para pemainnya. Empat tahun lalu, hanya ada tiga pemain Barcelona di Spanyol. Tapi, kami bisa juara dan bermain bagus," ucapnya.

Saat menjuarai Piala Eropa 2008, Aragones adalah pelatih Spanyol. Namun, setelah itu, Aragones digantikan oleh Vicente del Bosque yang sukses meneruskan dominasi Spanyol dengan menjadi juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

Tiga gelar besar beruntun yang diraih sempat mencuatkan Spanyol sebagai tim terbaik sepanjang masa. Namun, Aragones kembali menolak hal tersebut. Banyak faktor untuk menentukan sebuah tim layak disebut sebagai yang terbaik.

"Sulit untuk mengatakan Spanyol tim paling hebat sepanjang masa. Menurut saya, Spanyol hanya salah satu yang terbaik. Banyak alasan menyebut Spanyol terbaik, salah satunya adalah cara bermain mereka," ujarnya.

"Para pemain Spanyol sekarang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengumpan. Spanyol bermain sebagai satu kesatuan. Spanyol berbeda dengan tim Brasil beberapa dekade lalu. Kala itu, Brasil bisa dikatakan hebat karena memiliki banyak pemain dengan teknik luar biasa," pungkasnya. (MARCA)


Via: "Gaya Main Spanyol Bukan dari Barcelona"

Lucio Selesai Jalani Tes Medis


TURIN, KOMPAS.com - Bek Lucio telah menyelesaikan tes medis, yang merupakan bagian proses transfer ke Juventus. Kepastian transfernya kini hanya menunggu pengumuman resmi dari "Si Nyonya Tua".

"Lucio telah menyelesaikan tes medis, yang merupakan bagian proses transfernya ke Juventus," ujar Juventus.

"Pemain asal Brasil berusia 34 tahun itu menjalani tes reguler di pusat kesehatan Clinica Fornaca di Sessant dan Istituto di Medicina dello Sport," demikian pernyataan Juventus.

Lucio pindah ke Juventus dalam status bebas transfer, setelah memutus kerja sama dengan Inter Milan, 1 Juli lalu. Menurut pemberitaan di Italia, ia dan Juventus telah menyepakati kontrak berdurasi dua musim atau sampai 30 Juni 2014.


Via: Lucio Selesai Jalani Tes Medis

Djokovic Hadapi Federer di Semifinal


London - Untuk kali pertama dalam tiga tahun terakhir Roger Federer kembali masuk semifinal Wimbledon. Lawan yang menunggu dia di babak empat besar adalah si nomor satu dunia, Novak Djokovic.

Menghadapi Mikhail Youzhny, Rabu (4/7/2012) malam WIB, Federer memetik kemenangan mudah tiga set langsung 6-1, 6-2 dan 6-2. Petenis Swiss itu pun kembali menjejak babak semifinal Wimbledon, setelah pada 2010 dan 2011 terdepak di perempatfinal.

Kemenangan Federer tersebut sekaligus menjaga rekor 13 pertandingan tak terkalahkan atas Youzhny. Cedera punggung yang sempat diderita Federer terbukti tak memberi pengaruh karena petenis asal Swiss itu tetap tampil superior.

"Saya pikir saya bermain dengan bagus di sana. Saya sangat gembira bisa kembali masuk semifinal Wimledon," sahut Federer saat diwawancara usai laga seperti diberitakan Reuters.

Menunggu Federer di babak semifinal adalah Novak Djokovic. Unggulan teratas asal Serbia itu juga menang tiga set langsung atas Florian Mayer dengan 6-4, 6-1 dan 6-4.

"Saya menghadapi sedikit masalah beradaptasi dengan matahari dan suasana outdoor karena saya memainkan tiga pertandingan sebelumnya di dalam ruangan. Jadi saya butuh sedikit waktu untuk mendapatkan ritmenya," sahut Djokovic.



Via: Djokovic Hadapi Federer di Semifinal

Tuesday, July 3, 2012

Balotelli Ragu Bakal Jadi Ayah


ROMA, KOMPAS.com - Mario Balotelli sepertinya belum percaya bakal menjadi seorang ayah. Penyerang Manchester City itu ingin melakukan tes DNA untuk membuktikan bahwa anak yang dikandung oleh mantan pacarnya, Raffaella Fico, adalah darah dagingnya.

Publik Italia dibuat gempar dengan pengakuan Fico beberapa waktu lalu. Fico yang merupakan seorang model tersebut mengungkapkan tengah hamil empat bulan, hasil dari hubungan percintaannya dengan Balotelli.

Balotelli mengaku akan bertanggung jawab. Namun, ia ingin melakukan tes DNA untuk membuktikan dirinya benar ayah dari janin yang dikandung Fico.

"Meskipun tidak suka berbicara mengenai kehidupan pribadi, aku merasa berkewajiban untuk menjelaskan hubunganku dengan Raffaella Fico. Hubungan kami berakhir pada awal April dan sejak itu kami belum pernah bertemu, atau mengetahui kabar satu sama lain," jelas Balotelli.

"Aku tidak ada hubungan lagi dengan Raffaella. Begitu juga dengan dia. Raffaella tahu betul bahwa sejak kami berpisah, aku tidak berniat untuk kembali kepadanya. Namun, aku tidak pernah membicarakan apa yang telah terjadi dengan kami, sekalipun ada hal yang tidak benar tertulis mengenai kami," tambahnya.

"Beberapa hari lalu, aku mendengar dari orang lain bahwa dia hamil. Terkait hal itu, aku menghubungi dia. Dia mengonfirmasikan bahwa dirinya benar hamil. Aku sangat kecewa. Aku tidak berpikir hal ini normal karena aku mengetahui segalanya setelah empat bulan (usia kandungan Fico)."

"Aku tidak mengerti mengapa dia tidak menghubungiku segera untuk mengatakan sesuatu yang cukup penting. Aku akan bertanggung jawab jika terbukti itu anakku," bebernya.

Balotelli malah menuding Fico hanya mencari sensasi. "Aku melihat dia berusaha menghasilkan uang dari cerita ini dengan menjual foto dan wawancara. Aku pikir, Fico sudah cukup terkenal sehingga tidak harus mengambil keuntungan dari cerita ini untuk tujuan publisitas," tegasnya. (GL)


Via: Balotelli Ragu Bakal Jadi Ayah

Pedrosa Bidik Hat-trick Juara di Sachsenring


Sachsenring - Dani Pedrosa selalu kalah bersaing dengan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo di sepanjang musim 2012. Di MotoGP Jerman akhir pekan ini, dia berharap bisa menang untuk menggenapi hat-trick podium teratas di Sachsenring.

Penampilan Pedrosa di musim 2012 ini sesungguhnya sangat stabil dan memuaskan tim Honda. Meski belum pernah memenangi balapan, dia berhasil enam kali naik podium dari tujuh balapan yang sudah digelar.

Jika ada peluang buat Pedrosa mengalahkan Stoner dan Lorenzo, maka kans tersebut terbuka sangat lebar di MotoGP Jerman. Di sana, pembalap asal Spanyol itu jadi juara di dua musim terakhir.

"Sachsenring menjadi lintasan di mana kami meraih sukses di masa lalu. Kami punya hasil yang sangat baik di sini dan ini adalah sirkuit di mana saya selalu menikmati balapannya," sahut Pedrosa seperti diberitakan Crash.

Dengan Lorenzo akhir pekan lalu gagal dapat poin, selisih Pedrosa dengan dua pembalap di posisi teratas kini hanya berjarak 19 poin. Itu artinya dia bisa saja menggeser kedua seterunya itu andai dapat posisi teratas.

"Setiap balapan punya nilai penting dan kami harus bekerja keras sambil menunggu waktu kami tiba. Kami menjalani akhir pekan yang bagus di Assen dan kami harus mengulanginya di Jerman; semoga kami bisa meraih kemenangan pertama di 2012, hal mana sangat kami inginkan saat ini," lugas Pedrosa.



Via: Pedrosa Bidik Hat-trick Juara di Sachsenring

UEFA Manipulasi Cuplikan Air Mata Fans Jerman


BERLIN, KOMPAS.com - Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dikecam karena diduga telah melakukan manipulasi saat menyiarkan secara langsung pertandingan semifinal Piala Eropa antara Italia melawan Jerman pada 28 Juni lalu.

Di sela-sela tayangan pertandingan tersebut, seorang wanita pendukung "Der Panzer" tertangkap kamera menetaskan air mata saat tim besutan Joachim Loew itu kebobolan untuk kedua kalinya oleh Mario Balotelli pada menit ke-36. Faktanya, tayangan tersebut dimanipulasi. Menurut salah satu stasiun televisi Jerman, ARD, tayangan tersebut diambil sebelum pertandingan dimulai. Wanita yang diketahui bernama Andrea itu pun mengungkapkan, dirinya menangis karena terharu mendengar lagu kebangsaan berkumandang, bukan karena Jerman kebobolan.

Andrea terheran saat menerima email dari rekannya yang merasa heran melihat dia menangis padahal pertandingan masih tersisa satu jam.

"Air mata itu bukan air mata kesedihan, tetapi air mata bangga yang jatuh saat saya menyaksikan kesebelasan Jerman menyanyikan lagu kebangsaan, tepat sebelum pertandingan dimulai. Saya terharu, jelas Dusseldorf dalam wawancaranya dengan Suddeutshe Zeitung.

Kepala Editor Euro 2012 di ARD, Joerg Schoenenborn, telah menyampaikan protes terkait manipulasi tersebut kepada UEFA. "Kami terkejut dan kesal. Gambar-gambar itu tidak dapat diterima dan kami telah berbicara kepada UEFA atas masalah ini beberapa hari lalu. Kami sekarang dalam pembicaraan lebih lanjut," jelas Schoenenborn .

ARD juga sebelumnya meminta klarifikasi UEFA dalam tayangan langsung Jerman versus Belanda. Dalam tayangan tersebut, Joachim Loew terlihat bermain-main mengetuk bola dari lengan seorang anak pemungut bola saat pertandingan sedang berlangsung. Adegan itu ternyata terjadi sebelum pertandingan dimulai.

Schoenenborn menilai seharusnya siaran langsung tidak ada manipulasi dan sensor. Itulah mengapa kita dengan tegas mengatakan kepada UEFA bahwa publik di Jerman menginginkan siaran langsung. Ketika sebuah tayangan dinyatakan siaran langsung, ya itu harus ditampilkan secara langsung," tegasnya. (AP)


Via: UEFA Manipulasi Cuplikan Air Mata Fans Jerman

Sagan Menang Lagi, Cancellara Masih Teratas


Jakarta - Peter Sagan meraih kemenangan keduanya saat Tour de France 2012 masuk etape ketiga. Namun catatan waktu yang dia buat belum cukup untuk menggusur Fabian Cancellara sebagai pemilik jaket kuning.

Sagan sebelumnya juga menjadi yang pertama menyentuh garis finis saat digelar etape pertama. Sukses tersebut dia lanjutkan di etape ketiga yang digelar Selasa (3/7/2012) waktu setempat.

Menempuh rute dari Orchies hingga Boulogne-sur-Mer, sekitar sejauh 197 km, Sagan kembali mengalahkan pesaing-pesaingnya setelah mencatat waktu empat jam, 42 menit dan 58 detik. Dia mengungguli Edvald Boasson Hagen di posisi kedua dan Peter Velits di urutan tiga.

Pada stage ini, Fabian Cancellara berhasil menuntaskan balapan di tangga keempat. Hasil tersebut membuat dia masih memuncaki klasemen umum dengan total waktu yang dibuat adalah 14 jam, 45 menit dan 30 detik.

Posisi dua di klasemen umum menjadi milik Bradley Wiggins (Inggris/Team Sky) dengan total waktu lebih lambat tujuh detik dibanding Cancellara. Sementara Sagan masih tercecer di urutan 15 dan terpaut 23 detik.

Hasil Stage III Tour de France

1. Peter Sagan (Slovakia / Liquigas)
2. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky)
3. Peter Velits (Slovakia / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack)
5. Michael Albasini (Switzerland / Orica)
6. Cadel Evans (Australia / BMC Racing)
7. Nicolas Roche (Ireland / AG2R)
8. Samuel Sanchez (Spain / Euskaltel)
9. Bauke Mollema (Netherlands / Rabobank)
10. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas)

Klasemen Umum Tour de France (Usai stage III)

1. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack) 14:45:30"
2. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky) +7"
3. Sylvain Chavanel (France / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Tejay Van Garderen (U.S. / BMC Racing) +10"
5. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky) +11"
6. Denis Menchov (Russia / Katusha) +13"
7. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +17"
8. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +18"
9. Ryder Hesjedal (Canada / Garmin)
10. Andreas Kloeden (Germany / RadioShack) +19"


Via: Sagan Menang Lagi, Cancellara Masih Teratas

Torres: Musim yang Rumit


MADRID, KOMPAS.com - Penyerang Spanyol, Fernando Torres, mengatakan perjalanannya musim lalu rumit, karena setelah kesulitan mencetak gol di Chelsea, ia mengakhirinya dengan trofi Liga Champions, gelar juara Piala Eropa 2012, sepatu emas Piala Eropa 2012, plus rekor pemain pertama yang mencetak gol di dua final Piala Eropa.

"Musim lalu rumit bagiku. Itu tak berarti musim kemarin buruk, bahkan jauh dari buruk, tetapi rumit karena aku sering mengalami kesulitan. Namun, melihat keluargaku gembira setelah final (Piala Eropa 2012), Anda lihat bahwa apa pun yang terjadi selama musim lalu bernilai," ujar Torres.

"Aku akan melupakan kenangan buruk dan hanya akan mengingat tiga gelar dan laga final melawan Italia yang sangat indah bagi tim, seluruh Spanyol, dan setiap pendukung Spanyol. Hal terindah adalah melihat anak-anakku menikmati semua itu dan sangat bahagia."

"Setelah satu tahun yang berat bagi kami, semua pencapaian ini membuat semua itu menjadi berharga. Aku yakin, suporter Chelsea juga akan bahagia. Sekarang, aku harus beristirahat dan memastikan aku siap menghadapi musim baru, yang aku yakin akan diwarnai banyak momen hebat. Setidaknya, aku harus berpikir begitu," tuturnya.

Dalam semua ajang yang diikuti Chelsea musim lalu, Torres tampil 49 kali (17 kali sebagai pengganti) dan mencetak 11 gol.

Di Piala Eropa 2012, ia mencetak tiga gol dan satu assist, dalam lima penampilan (tiga di antaranya sebagai pengganti) dengan total waktu tampil 189 menit.

Torres mencetak gol ketiga dan assist itu di babak final, melawan Italia, yang berakhir 4-0 untuk Spanyol, 1 Juli lalu. Saat itu, ia masuk sebagai pengganti Cesc Fabregas pada menit ke-74.

"Bermain di tim nasional memberi Anda kesempatan menciptakan sejarah. Kami telah memenangi dua Piala Eropa dan aku sangat bahagia dan bangga. Namun, masih ada banyak hal yang bisa dicapai tim ini," ujar Torres.

"Kami punya ambisi dan target besar di masa mendatang. Kami akan menikmati perayaan gelar juara (Piala Eropa 2012), tetapi pikiran kami telah tertuju pada Piala Konfederasi (2013) dan Piala Dunia (2014). Semoga sebagian pemain skuad saat ini akan tampil di sana," tambahnya.


Via: Torres: Musim yang Rumit

Ferguson Pertimbangkan Beli 1-2 Pemain Lagi


MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United (MU), Alex Ferguson, mengaku mempertimbangkan membeli 1-2 pemain di bursa transfer musim panas ini. Namun, ia merahasiakan detail rencana transfer itu.

Sejauh ini, MU telah mendatangkan Shinji Kagawa dari Borussia Dortmund dan Nick Powell dari Crewe Alexandra. Menurut pemberitaan di Inggris, MU tengah mempertimbangkan membeli Leighton Baines (Everton) dan Joao Moutinho (FC Porto).

"Ya, selalu ada kemungkinan. Kami tengah berusaha menyelesaikan satu atau dua (urusan transfer), tetapi sejujurnya, tak ada yang bisa saya katakan kepada Anda (berkaitan dengan itu)," ujar Ferguson.

"Kami selalu berusaha menyelesaikan tugas kami di akhir musim. Kami cukup bijaksana memanfaatkan waktu ketika menegosiasikan transfer Shinji Kagawa dan kami mencapai kesepakatan transfer Nick Powell sebelum play-off, yang bagi kami adalah pergerakan bagus, karena anak itu tampil luar biasa pada laga final (League 2) di Wembley."

"Ketika Anda tak bisa menyelesaikan transfer dengan cepat dan Anda bernegosiasi dengan klub lain dalam jangka waktu panjang, Anda tak bisa berharap bisa menyelesaikan itu dengan mudah," tuturnya.


Via: Ferguson Pertimbangkan Beli 1-2 Pemain Lagi

Lorenzo: Perburuan Gelar Dimulai Lagi di Sachsenring


Berlin - Perolehan angka Jorge Lorenzo di klasemen pebalap MotoGP kini disamai oleh Casey Stoner. Lorenzo menegaskan bahwa perburuan gelar akan kembali dimulai di MotoGP Jerman.

Di MotoGP Belanda, akhir pekan lalu, Lorenzo gagal finis. Laju pebalap Yamaha itu harus terhenti beberapa saat setelah start. Dia tertabrak oleh Alvaro Bautista yang terjatuh di tikungan pertama, hingga akhirnya tak bisa melanjutkan balapan.

Gara-gara insiden itu, plus kemenangan Stoner dalam balapan tersebut, Lorenzo kini harus berbagi tempat dengan rivalnya itu di puncak klasemen sementara pebalap. Mereka sama-sama mengoleksi 140 poin dari tujuh seri.

"Assen adalah sebuah bencana buat kami. Kami bekerja keras untuk bisa unggul di klasemen, yang sialnya hilang di tikungan pertama," jelas Lorenzo seperti dilansir oleh Autosport.

Meski mengaku tengah mengalami cedera engkel akibat kecelakaan di Assen, Lorenzo optimistis mendapatkan hasil yang baik dalam balapan di Sachsenring, akhir pekan ini.

"Saat ini kami memulai lagi dengan poin yang sama seperti Casey. Saya belum pernah memenangi balapan di Sachsenring namun kami memiliki pertarungan yang bagus di sana dan selalu finis di podium," tambah juara dunia 2010 itu.

"Itu adalah tujuan kami akhir pekan ini dan kalau mungkin bertarung untuk kemenangan. Engkel saya cukup sakit tapi untungnya tidak patah," tukasnya.


Via: Lorenzo: Perburuan Gelar Dimulai Lagi di Sachsenring

Lolos ke Final, Prospek Positif Tim Italia


KIEV, KOMPAS.com - Meski dikalahkan dengan telak oleh Spanyol di final, 0-4, pencapaian tim Italia di Piala Eropa 2012 menunjukkan cerahnya prospek kebangkitan sepak bola Italia.

Hal itu disampaikan Pelatih Italia Cesare Prandelli, Senin (2/7), mengevaluasi pencapaian Italia di Piala Eropa tahun ini. Anda tidak mungkin gembira setelah sebuah kekalahan. Namun seiring dengan berlalunya waktu, Anda akan menyadari bahwa kami telah menjalani sebuah turnamen dengan luar biasa, ujar Prandelli.

Ia menguraikan, Italia memulai turnamen dengan sejumlah masalah. Mereka juga berada satu grup dengan Spanyol.

Saya rasa kami menjalani sejumlah pertandingan dengan hebat, tetapi lebih dari segalanya, kami benar-benar berjuang untuk segera kembali bugar. Nilai mereka adalah delapan dari sepuluh karena para pemain telah menunjukkan bahwa jika Anda bersatu, Anda bisa meraih sebuah impian. Mereka telah menunjukkan bahwa kamu bisa menang tanpa menendang orang. Mereka telah menunjukkan kalah dengan terhormat, kata Prandelli.

Diingatkan, sejak awal Piala Eropa tidak seorang pun berpikir Italia akan bisa lolos ke final karena berbagai persoalan yang mereka hadapi di liga domestik dan juga profil tim yang didominasi pemain berusia tua.

Lebihi harapan

Oleh karena itu, keberhasilan Italia lolos ke final, setelah mengatasi tim favorit Jerman di semifinal dan Inggris di perempat final, memang melebihi anggapan banyak orang, termasuk Prandelli sendiri.

Dua tahun lalu di Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Italia tersingkir di babak grup sehingga kiper Gianluigi Buffon sempat mempertanyakan apakah Italia cukup bagus untuk lolos kualifikasi Piala Eropa tahun ini.

Namun terbukti, perlahan tetapi pasti Andrea Pirlo dan kawan-kawan menunjukkan kekuatan mereka yang semakin baik. Memulai dengan menahan imbang Spanyol 1-1, Prandelli menunjukkan sudah menemukan resep yang pas sekaligus menjawab keraguan banyak orang atas pemain-pemain pilihannya.

Kami bermain melawan Spanyol pada babak grup. Kami bermain baik di pertandingan pertama itu karena kondisi kebugaran 100 persen. ujarnya.

Melawan tim seperti Spanyol, Anda harus benar-benar dalam kondisi yang bagus, kata Prandelli yang harus kehilangan Thiago Motta sehingga Italia bermain hanya 10 orang setelah menit ke-62.

Prandelli, yang berhasil menumbuhkan semangat yang tinggi di timnya, harus menerima kenyataan para pemainnya banyak yang mengalami cedera dan kondisi kebugaran mereka pun kian turun memasuki pertandingan final. Saya sangat bangga dengan tim saya. Mereka telah beraksi dengan baik dalam situasi-situasi yang sulit, ujarnya.

Bakat muda


Pelatih tim Azzurri itu mengakui keperluan untuk memasukkan bakat-bakat muda yang segar ke dalam timnya untuk Piala Dunia 2014.

Pirlo akan berusia 35 tahun pada saat Piala Dunia itu. Antonio Cassano pada bulan ini berusia 30 tahun. Adapun Antonio Di Natale sudah 34 tahun.

Ketiganya diperkirakan akan memberikan jalan kepada para pemain muda untuk menggantikannya di Piala Dunia di Brasil nanti. Sejumlah nama pun kini sudah memperlihatkan potensi untuk bermain di tim Italia.

Dalam tim U-21 Italia saat ini terdapat beberapa pemain yang berpotensi besar, antara lain penyerang Lorenzo Insigne dan Mattia Destro, serta gelandang Marco Verratti yang dianggap pantas menjadi pengganti Pirlo.

Kepada pemain muda dan berpotensial untuk diturunkan di Piala Dunia 2014, Prandelli juga mempunyai tugas tidak ringan untuk membangkitkan kembali semangat mereka setelah kekalahan telak dari Spanyol itu.

Penyerang Mario Balotelli, yang berusia 21 tahun, misalnya, mengalami pertandingan di final yang membuatnya frustrasi.

Saya bilang kepada Mario, ini adalah pengalaman yang harus kamu hadapi. Kamu harus menerimanya, menerima bahwa lawan lebih baik, dan memastikan hal itu membantu kamu lebih maju, bahkan kamu tumbuh dan belajar dari pengalaman ini, ungkap Prandelli.

Namun, pengalaman itu bukan hanya dialami Balotelli. Banyak pemain Italia lainnya juga mengalami sehingga Prandelli harus pintar membangkitkan semangat mereka lagi. (AFP/Reuters/OKI)


Via: Lolos ke Final, Prospek Positif Tim Italia

September, Vitali Klitschko Naik Ring Lagi


Kiev - Vitali Klitschko akan kembali bertanding pada bulan September mendatang. Juara dunia tinju kelas berat versi WBC itu akan ditantang oleh petinju Jerman, Manuel Charr.

Duel Klitschko versus Charr akan dihelat di Olympic Indoor Arena, Moskow, 8 September mendatang. Ini adalah pertarungan kesembilan Klitschko mempertahankan gelarnya sejak merebutnya lagi dari tangan Samuel Peter pada Oktober 2008.

"Charr masih muda, lapar, dan tak terkalahkan," ucap Klitschko di AFP.

"Dia tak takut dengan siapa pun, selalu bergerak maju. Saya tahu bahwa dia akan sangat termotivasi melawan saya dan itulah kenapa saya pastinya tak akan membuat kesalahan dengan meremehkannya," tambah petinju Ukraina yang memegang rekor menang-kalah 44-2
Via: September, Vitali Klitschko Naik Ring Lagi

Casillas: Hormati Italia, Ini Sudah 4-0


KIEV, KOMPAS.com - Kiper Spanyol Iker Casillas tertangkap kamera meminta wasit segera menghentikan laga begitu pertandingan final Piala Eropa 2012 melawan Italia memasuki injury time, Minggu (1/7/2012), karena menilai lawan sudah berada dalam situasi sulit melanjutkan pertandingan.

"Wasit! Wasit! Hargai lawan! Hargai Italia! Ini sudah 4-0," ujar Casillas.

Casillas berteriak begitu beberapa saat sebelum wasit Pedro Proenca mengakhiti laga. Menurut catatan UEFA, Proenca menghentikan pertandingan pada menit ke-90+3.

Pertandingan itu berakhir 4-0 untuk Spanyol. Gol diciptakan oleh David Silva (14), Jordi Alba (41), Fernando Torres (84), dan Juan Mata (88). Sejak menit ke-61, Italia bermain dengan sepuluh orang karena pemain pengganti ketiga, Thiago Motta, mengalami cedera yang membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan.

Melihat situasi, terbuka kemungkinan Spanyol menambah gol dan, tampaknya, Casillas tak ingin itu terjadi.


Via: Casillas: Hormati Italia, Ini Sudah 4-0

Presiden Fenerbahce Dihukum Enam Tahun Penjara


KOMPAS.com - Presiden klub asal Turki Fenerbahce, Aziz Yildirim, dijatuhi hukuman penjara enam tahun dan tiga bulan dalam kasus pengaturan hasil pertandingan, bersama pengurus beberapa klub lain.

Vonis ini dikeluarkan pengadilan di Turki, hari Senin (2/7/2012), setahun setelah polisi menahan tak kurang dari 93 orang dalam kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola di negara tersebut.

Hakim memutuskan Yildirim, satu di antara empat tersangka yang masih mendekam di penjara, terbukti bersalah mengatur hasil enam pertandingan dan menawarkan uang ke pemain dan pengurus klub.

Dakwaan jaksa menyebutkan, selain mengatur hasil pertandingan, Yildirim memiliki jaringan untuk mendukung kegiatan tersebut. Ia menolak semua dakwaan jaksa walaupun pihak penuntut menyertakan bukti rekaman yang diduga melibatkan pemain dan wasit yang disuap.

Bebas

Meski dinyatakan bersalah dan divonis hukuman penjara, Yildirim justru bebas terhitung mulai Senin (02/07) karena ia telah ditahan sejak setahun lalu. Sistem hukum Turki memungkinkan pengadilan membebaskan terdakwa setelah yang bersangkutan menjalani sebagian masa hukuman.

Yildirim dan beberapa terdakwa lain diperkirakan akan mengajukan banding. Jika ia kalah di tingkat banding ada kemungkinan ia harus menjalani sisa hukuman.

Kasus yang menimpa Yildirim membuat Fenerbahce dicoret dari Liga Champions musim pertandingan lalu.

Selain di Turki, kasus-kasus pengaturan hasil pertandingan juga terjadi di Italia, Israel, Finlandia, dan Yunani di tengah upaya gencar UEFA menekan kasus ini di Eropa. UEFA mengeluarkan dana jutaan dolar untuk memantau perusahaan taruhan dan menyelidiki kasus-kasus dugaan suap terhadap pemain dan wasit.


Via: Presiden Fenerbahce Dihukum Enam Tahun Penjara